Rabu, 13 April 2011

Mengurangi Alergen

Beberapa orang cenderung alergi terhadap kotoran. Bagi mereka, kotoran sangat mengganggu. Tetapi, bagi yang sehat pun sebenarnya kotoran adalah hal yang harus di hindari. Berikut tips menghandle alergen dalam rumah.



1. AC dan air filter

Udara yang segar tentu kita inginkan, namun, tak setiap waktu baik untuk membuka jendela. Membuka jendela memberikan jalan keluar bagi alergen indoor, dilain pihak mengijinkan alergen luar seperti jamur dan binatang masuk. Gunakanlah AC dan air filter untuk menciptakan udara yang segar. Selain itu, Tengau dan Kecoa gak bisa ditangani pake AC, jadi mending jendela jangan sering-sering dibuka kecuali pagi hari. Kalau perlu gunakan filter udara yang efisien, bisa ditanyakan pada arsitek rumah anda.

2. Kurangi kelembaban

Tengau dan jamur biasanya mewabah di tempat dengan kelembaban tinggi. Untuk mencegahnya, gunakan pemanas, AC, atau dehumidifier bila perlu. Perbaiki juga bila ada kebocoran tembok atau atap.

3. Rajin Membersihkan

Rajin-rajinlah membersihkan rumah, hal itu akan mencegah alergen menumpuk. Beri perhatian khusus pada kasur dan selimut. 60 persen alergen ada di keduanya. Cucilah sprei dan selimut secara teratur seminggu sekali dengan air hangat. Juga dengan pembungkus bantal, kasur, tirai, gorden, dan lainnya.

Bersihkan tempat hangat dan basah seperti dapur dan kamar mandi secara berkala seminggu sekali. Pel lantai setidaknya seminggu sekali. Sedot debu setidaknya seminggu sekali pada karpet, dan dua kali seminggu pada karpet yang sering dipakai.

Ingatlah bahwa membersihkan secara reguler lebih ringan dan membuat rumah lebih nyaman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar